GUNUNG LAWU, SAYANGI LUTUT ANDA...

BY AKHDAN RAMADHANI - MONDAY, DECEMBER 25, 2017


 Gunung Lawu terletak di pulau Jawa, yakni di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, berdiri gagah di atas 3 kabupaten, yakni kabupaten Ngawi dan Magetan di Jawa Timur dan kabupaten Karang Anyar di Jawa Tengah. Ketinggian gunung Lawu mencapai 3.265 mdpl.

Puncak Hargo Dumilah 3.265 mdpl
Gunung Lawu memiliki tiga puncak yakni puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Puncak Hargo Dumilah yang tertinggi yakni pada ketinggian 3.265 mdpl. Diketiga puncak ini menyimpan misteri dan menjadi tempat yang dimitoskan sebagai tempat sakral di Tanah Jawa. Harga Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas, Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon, dan Harga Dumilah merupakan tempat yang penuh misteri yang sering dipergunakan sebagai ajang menjadi kemampuan olah batin dan meditasi.
Konon gunung Lawu merupakan pusat kegiatan spiritual di Tanah Jawa dan berhubungan erat dengan tradisi dan budaya Praja Mangkunegaran.
Setiap orang yang hendak pergi ke puncaknya harus memahami berbagai larangan tidak tertulis untuk tidak melakukan sesuatu, baik bersifat perbuatan maupun perkataan. Bila pantangan itu dilanggar si pelaku diyakini bakal bernasib naas.
Tempat-tempat lain yang diyakini misterius oleh penduduk setempat yakni: Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya, dan Pringgodani.
Sehingga gunung lawu di identikan dengan gunung yang penuh misteri dan angker. Jadi buat para netijen sekalian diingatkan untuk menjaga sikap dan perkataan, jika ingin mendaki kesana ya dan saling mengingatkan bagi teman seperjalanan.
 Basecamp pendakian cemoro sewu
5 November 2017, saya memulai petualangan ke gunung lawu ini. Kali ini pendakian dengan rombongan sebanyak 7 orang. Kami mulai trekking pukul 22.30 WIB. Ya, semilir angin dingin mengarungi setiap langkah jejak kaki kami disini...eaaaa
Tak sampai 45 menit kami berjalan dari basecamp tibalah kami dipos 1. Kala itu rombongan kami merupakan rombongan terakhir yang melakukan perjalan malam itu.
Takut?Jelassss...
Tak berlama-lama akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan ke pos 2 yang memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit. Selama trekking menuju pos 2 kami ditemani oleh dedek-dedek mapala cantik, sehingga rasa capek pun sedikit tak terasa.
Sesampai dipos 2 kami istirahat sejenak dan segera melanjutkan trekking menuju pos 3 yang memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Dari pos 3 kami langsung melanjutkan trekking menuju pos 5 sebagai tempat camp sebelum melakukan summit. Trekking memakan waktu 2 jam karena trek menanjak berbatu yang sangat sulit. Tentunya melewati pos 4. Namun pos 4 gunung Lawu via cemoro sewu hanyalah sebuah lapangan kecil berbatuan kapur sehingga tidak dianjurkan untuk nge-camp disana.
Pos 4 Gunung Lawu via Cemoro Sewu 

Pukul 04.00 WIB kami dinyatakan resmi sampai dipos 5 dan segera menidurkan diri masing-masing sebagai persiapan untuk summit paginya.
Padahalpun sudah pagi saya rasa jen....
Pukul 08.00 WIB kami bangun, makan, dan segera mempersiapkan diri untuk melakukan summit attack ke puncak hargo dumilah.
Trekking menuju puncak Hargo Dumilah
Setelah dirasa cukup pukul 09.00 WIB kami segera melanjutkan trekking dengan tujuan Puncak Hargo Dumilah. Trekking menuju puncak Hargo Dumilah memakan waktu sekitar 45 menit. Dan sesampai dipuncak rasa lelah dan takutpun terbayarkan....
Keindahan dari atas puncak Hargo Dumilah 3.265 mdpl

Untuk para netijen, sempatkanlah bermain-main diatas Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu ini. Namun dengan catatan persiapkan fisik anda terutama bagian kaki serta tidak boleh mengotori atau sampai merusak alam disana dan wajib membawa sampah anda turun ke bawah.
Salam Gendut....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA TUGU DAN MAHAMERU

Gambar
BY AKHDAN RAMADHANI - MONDAY, SEPTEMBER 25, 2017   Berpetualang ke gunung? Gunung? Mau ngapain dan ada apa disana? Esensi yang didapetin apa? Kalo cuma dapetnya capek, kesel, sakit pinggang, pegel linu, dan masuk angin ngapain kesana? Masih banyak kok kerjaan lain. Itulah sekelumit pemikiran saya kala pertama kali diajak berpetualang ke gunung. Apalagi saya yang mendaki gunung harus membawa bobot 2 kali lipat dari temen-temen yang lainnya, maklum disini saya harus bawa carier dan perut saya yang lumayan membuncit HEHE... Oke, skip untuk membahas perut saya.  Gunung? Ya, kali ini saya akan membahas tentang SEMERU . Mungkin dikalangan netijen saat ini mendengar sebuah kata semeru tak asing lagi baginya. Semeru yang dikenal dengan "Ranukumbolo"-nya serta "Mahameru" yang nan mempesona memiliki ketinggian 3676 mdpl dan terletak di Desa Ranu Pani, Tumpang, Malang, Jawa Timur. Semeru merupakan gunung tertinggi ke-4 di Indonesia dan termasuk destinasi favorit bagi...
Baca selengkapnya

WHEN BAKPIA MEET CARICA

Gambar
BY AKHDAN RAMADHANI, MONDAY - SEPTEMBER 25, 2017 Apa hubungannya bakpia sama carica? Apa cerita mereka mirip seperti sinetron ataupun ftv di tv?  Mari kita ulas sekarang.... Bakpia merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta yang biasanya dijadikan buah tangan oleh  para pelancong diseantero Yogyakarta. Sedangkan carica merupakan buah khas tempat wisata Dieng. Karena saya berangkat dari Yogyakarta dan menuju Dieng, maka ibaratkan bakpia meet carica. Anggap saja ada sangkut pautnya dengan judul threat saya kali ini..... Netijen dilarang protes! Bonek garis keras.... Prau, 2565 mdpl 21 april 2017, dimana kala itu saya memulai perjalanan dari Yogyakarta menuju Wonosobo untuk memulai pendakian gunung prau. Ya, siapa yang tidak mengenal gunung prau? Gunung yang terkenal dikalangan para netijen masa kini dengan golden sunrisenya ini  banyak menarik perhatian. Selain itu pun, gunung prau ini juga terkenal dengan trek yang tidak begitu sulit. Rombong...
Baca selengkapnya